Penyelenggara | : | Alumni Riset Tandem/Tridem UGM-ALBERT-LUDWIGS-UNIVERSITAT FREIBURG dan KEMANT UGM |
---|---|---|
Lokasi | : | Ruang Baca Antropologi Gedung Soegondo Lt.5 Fakultas Ilmu Budaya UGM |
Kontak | : | Bram (62 815-7873-9675) |
Waktu | : | Senin, 27 Agustus 2018 - Rabu, 29 Agustus 2018 |
“[Tandem] project challenges ethnographers to exchange positions while at the same time experiencing themselves as both participants of a culture and observers of ever-changing others. It has continued to give students of anthropology of both universities enormous opportunities to conduct comparative ethnographies in international settings as well as to function as a catalyst for their personal transformation.” – (Schlehe dan Hidayah, 2014)
Pada tahun 2018, Program Riset Tandem telah memasuki usianya yang ke-14. Dalam perjalanannya, Program Riset Tandem telah mengalami berbagai perkembangan. Momentum penting kegiatan ini adalah dilakukannya integrasi tiga universitas (Albert-Ludwigs Universität (Universitas Freiburg), Universitas Gadjah Mada dan Universitas Hasanuddin yang dimulai pada tahun 2013. Program yang pada mulanya diinisiasi oleh dua jurusan, yakni Jurusan Antropologi Universitas Gadjah Mada dengan Jurusan Etnologi Universitas Albert-Ludwigs, Freiburg, kemudian berkembang dengan keikutsertaan Jurusan HI (Hubungan Internasional) Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2013, Program Riset Tandem bertransformasi menjadi Program Riset Tridem dengan bergabungnya Jurusan Antropologi dan Jurusan Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin, Makassar. Meskipun terus mengalami transformasi, kegiatan ini selalu menjadi ruang belajar yang konstruktif dan reflektif bagi para mahasiswa peserta yang memiliki latar belakang beragam, baik latar belakang disiplin ilmu maupun latar belakang kultural.
Bagi mahasiswa peserta Program Riset Tridem angkatan 2017 dari Indonesia, secara khusus dari Universitas Gadjah Mada, Program Riset Tridem menjadi kesempatan baik untuk mengalami, memahami, dan merefleksikan posisi sebagai seorang peneliti, yang bukan hanya meneliti masyarakatnya sendiri, namun juga masyarakat lain. Program Riset Tridem telah mengajak peserta untuk secara kritis menyikapi relasi antarbudaya dan antar disiplin dalam metode riset etnografi.
Meskipun program ini memiliki sumbangsih yang cukup penting, belum terdapat upaya yang berkesinambungan untuk mengarsipkan hasil refleksi dari program, terutama refleksi dari kacamata peserta. Pengarsipan Program Riset Tridem dirasa penting, utamanya bagi mahasiswa Indonesia, sebagai pemantik untuk membicarakan “perspektif Barat dan Timur” dalam dunia akademis.
Oleh karena itu, pameran ini bertujuan untuk membagikan pengalaman kritis dan reflektif para peserta Program Riset Tridem angkatan 2017. Didukung oleh Departemen Antropologi FIB UGM dan diselenggarakan bersama Keluarga Mahasiswa Antropologi, dua agenda utama dalam kegiatan ini adalah pameran arsip Program Riset Tandem-Tridem dari tahun 2004-2017 dan presentasi serta diskusi pengalaman lapangan oleh alumni Program Riset Tridem Freiburg 2017.