Kurikulum Program Studi S1
Prodi S1 Antropologi menyusun kurikulum yang mengedepankan penguatan kapasitas mahasiswa di bidang ilmu Antropologi baik dalam Aspek Pengetahuan dan Keterampilan Umum (Fokus Wilayah dan Kajian berbasis Isu). Langkah ini diambil karena Sarjana S1 Antropologi UGM disiapkan untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga siap bekerja di berbagai sektor; yang tidak hanya membutuhkan pengetahuan Antropologi tetapi juga terapannya.
Para mahasiswa S1 Antropologi dibekali pengetahuan spesifik tentang Antropologi sehingga siap jika meneruskan ke jenjang master dan doktor di bidang Antropologi. Mereka diharapkan dapat menjadi sarjana yang menguasai ilmu Antropologi serta dapat bekerjasama dengan para sarjana dari disiplin lainnya. Oleh karena itu, kurikulum Prodi S1 Antropologi dirancang untuk memberikan bekal yang beragam tentang berbagai bidang keahlian yang bisa dikembangkan para lulusan baik untuk kepentingan akademis maupun kepentingan praktis.
Guna mendukung pengembangan kreativitas lulusan memasuki bidang pekerjaan di dunia akademis dan praktis, mahasiswa dibekali dengan berbagai kesempatan untuk mengambil mata kuliah terapan dan mata kuliah interdisipliner. Mata kuliah interdisipliner ini bisa diambil di dalam prodi maupun di luar prodi. Pihak Departemen dan pihak Fakultas akan memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan akses, guna untuk mengambil mata kuliah ini di tingkat Fakultas, dan di luar Fakultas, dan atau bahkan di luar Universitas melalui skema MBKM.
Departemen Antropologi menetapkan bahwa Mahasiswa dinyatakan lulus dari Prodi S1 Antropologi Budaya jika bila telah lulus kuliah sebanyak minimum 144 SKS dan maksimum 160 SKS (termasuk KKN dan skripsi). Adapun muatan mata kuliah terdiri atas mata kuliah Wajib Universitas (WU), Wajib Fakultas (WF), dan Wajib Departemen/Prodi S1, Wajib/Pilihan Prodi (W/P), dan Pilihan yang tergolong sebagai mata kuliah interdisipliner. Maksud W/P adalah dari sejumlah mata kuliah yang ditawarkan mahasiswa hanya wajib mengambil sebagian saja, dan sisanya boleh diambil sebagai pilihan atau tidak sama sekali.
Untuk lulus S1, mahasiswa wajib mengambil semua mata kuliah wajib universitas (16 SKS), wajib fakultas (6 SKS), dan wajib departemen (3 SKS), serta wajib prodi (minimal 72 SKS). Di luar itu, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan baik di lingkup prodi, maupun pilihan di luar prodi, luar fakultas, atau bahkan luar universitas. Dengan demikian, mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan diri, disamping tetap memperdalam pengetahuan dan keterampilan Antropologinya sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan karirnya kelak.
Mata kuliah inti dalam prodi S1 Antropologi Budaya meliputi:
- Wajib Departemen: Pengantar Antropologi (3 SKS)
- Wajib Prodi (72-78 SKS) yang terdiri atas:
- Inti Aspek Pengetahuan (33-39 SKS, termasuk skripsi)
- Inti Aspek Pengetahuan Fokus Wilayah dan Dinamika Mutakhir (12 SKS, yakni terdiri atas etnografi wilayah dalam dan luar Indonesia)
- Inti Aspek Keterampilan Umum (21 SKS)
Catatan:
Mulai 2021, prodi memberlakukan kurikulum 2021. Artinya mahasiswa angkatan 2021 mengikuti mata kuliah inti dan pilihan yang telah digariskan oleh kurikulum ini. Mahasiswa angkatan 2020 dan sebelumnya juga mengikuti kurikulum ini, kecuali ketentuan soal mata kuliah inti (wajib universitas, fakultas, prodi). Ketentuan mata kuliah inti/wajib sebagai syarat ujian skripsi dan kelulusan untuk mahasiswa angkatan 2020 ke bawah mengikuti Kurikulum 2017.
Komposisi Mata Kuliah Program Studi S1 Antropologi
[pdf-embedder url=”http://antropologi.fib.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/66/2022/03/Kurikulum-S1-2022.pdf” title=”Kurikulum S1 2022″]