Departemen Antropologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan pembukaan dua kesempatan beasiswa bagi mahasiswa magister untuk melakukan penelitian tesis dengan topik Ekologi Politik Peremajaan Sawit di Kecamatan Meliau, Kalimantan Barat. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung penelitian lapangan mendalam di wilayah tersebut, sebagai kelanjutan dari studi yang sebelumnya dipimpin oleh Tania Li dan Pujo Semedi pada tahun 2010 hingga 2014.
Beasiswa ini memberikan pendanaan selama tiga bulan untuk penelitian lapangan yang akan dilaksanakan mulai April hingga Juni 2025. Penelitian ini berfokus pada pemahaman dimensi sosial-ekonomi dan ekologi dari proses peremajaan kebun sawit, yang saat ini menjadi krusial mengingat kondisi kebun-kebun sawit di Kalimantan Barat yang sudah menua.
Topik Penelitian: Beasiswa ini secara khusus mendukung penelitian mengenai Ekologi Politik Peremajaan Sawit di Kalimantan Barat, yang bertujuan mengkaji upaya peremajaan kebun sawit yang telah tua. Proses peremajaan ini berlangsung secara bertahap, terkendala oleh pertimbangan biaya, tenaga kerja, dan keberlanjutan produksi. Selain itu, penelitian ini juga akan mengeksplorasi isu-isu sosial yang berkaitan dengan akses lahan yang belum terselesaikan sejak pembukaan kebun pada tahun 1993. Studi ini juga akan membahas tantangan yang dihadapi petani kecil dalam mengakses dana untuk peremajaan, serta ketergantungan mereka pada sawit sebagai kegiatan ekonomi utama.
Cakupan Beasiswa: Beasiswa ini mencakup biaya transportasi pulang-pergi Yogyakarta-Pontianak, serta biaya transportasi dan biaya hidup di lapangan hingga Rp 6.000.000.
Persyaratan:
- Mahasiswa S2 Antropologi UGM minimal semester 3 yang siap menulis tesis.
- Telah lulus mata kuliah MPE (Metodologi Penelitian Etnografi) dan PPL (Praktik Lapangan), serta pernah mengikuti TPL/Penelitian Etnografi.
- Menunjukkan bukti data lapangan hasil TPL/Penelitian Etnografi.
- Menyerahkan rencana penelitian tesis sepanjang 500 kata.
- Rencana penelitian dan data TPL/Penelitian Etnografi dikirimkan ke pujosemedi@ugm.ac.id paling lambat 15 Maret 2025.
Hasil yang Diharapkan: Para penerima beasiswa diwajibkan untuk mengumpulkan data etnografi melalui observasi partisipatif selama penelitian lapangan. Tesis yang dihasilkan harus didasarkan pada data yang dikumpulkan dan diselesaikan dengan panjang 100 hingga 150 halaman, yang akan diserahkan pada Juli-Agustus 2025.
Melalui beasiswa ini, Departemen Antropologi UGM bertujuan untuk mendorong penelitian yang mengkaji isu-isu ekologi dan sosial yang krusial dalam sektor pertanian Indonesia. Inisiatif ini juga melanjutkan komitmen departemen untuk mendukung penelitian akademis yang berkontribusi pada pengembangan solusi berkelanjutan bagi tantangan lingkungan yang mendesak di Indonesia.