Departemen Antropologi membuka kesempatan kepada siapapun yang tertarik dengan isu care dalam konteks kebudayaan untuk bergabung dalam “Workshop Existence is Care: Health, care, and support structures in postcolonial contexts of high cultural diversity”.
Bekerja sama dengan University of Münster (Jerman), workshop ini bertujuan sebagai ruang dialog antar disiplin, terutama antropolog, psikolog, dan bidang lainnya. Kita akan mengeksplorasi bagaimana isu-isu kesehatan, perawatan (care), dan juga struktur dukungan saling beririsan pada konteks poskolonial yang beragam, terutama di Indonesia.
Melalui lokakarya ini, para peserta akan diajak untuk mendiskusikan apa saja peluang dan tantangan bagi penelitian dan kolaborasi dalam parameter pengetahuan global dan standar perawatan. Workshop akan diisi oleh berbagai pemateri yang datang dari berbagai universitas dalam dan luar negeri.
Workshop akan dilaksanakan pada:
Tanggal: 15 – 17 Juli 2024
Lokasi: Ruangan 709 Gedung Soegondo, FIB UGM
Kuliah umum hari pertama
Decolonizing Anthropological Knowledge Production (Prof. Pujo Semedi)
Collaboration is/as Care (Prof. Thomas Stodulka)
Senin 15 Juli 2024
09.30 – 11. 45 WIB
Kuliah umum hari kedua
Haunted by Aceh: Toward an Anthropological Hauntology (Prof. Byron Good)
Selasa 16 Juli 2024
10.00 – 11.00 WIB
Kuliah umum hari ketiga
Care at the end of life in Indonesia (Prof. Mary-Jo DelVecchio Good, Dr. Retna Siwi Padmawati, dr. Lintang Sagoro)
Rabu 17 Juli 2024
10.00 – 11.30 WIB
dilanjutkan dengan
Senin 15 Juli 2024
Untuk informasi lebih lanjut silahkan mengisi pendaftaran pada tautan berikut: ugm.id/CareExist
Untuk rincian program, bisa dilihat pada tautan berikut: ugm.id/CareExistProgram