• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Surel
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
  • EnglishEnglish
Universitas Gadjah Mada Departemen Antropologi
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah & Visi
    • Staf
  • Program Studi
    • Program Sarjana
      • Kurikulum
      • Ujian Skripsi dan Yudisium
      • Pendaftaran
    • Program Magister
      • Kurikulum
      • Ujian Tesis dan Yudisium
      • Pendaftaran
    • Program Doktor
      • Kurikulum
      • Pendaftaran
    • Laboratorium Antropologi
    • Layanan Referensi
  • Riset Publikasi & Pengabdian Masyarakat
    • Kerja Sama
    • Penelitian & Publikasi
      • Ringkasan Kebijakan
      • Plantation Life
      • Lembaran Antropologi
    • Pelatihan & Pengabdian Masyarakat
  • Kemahasiswaan
    • International Student
      • International Student Application
      • Global Mobility Erasmus +
    • KEMANT UGM
    • Tim Penelitian Lapangan
    • Ruang Kerja Mahasiswa
    • Alumni
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Meneliti Antropologi dan Gerakan Lingkungan di Tandem Research Program 2018

Meneliti Antropologi dan Gerakan Lingkungan di Tandem Research Program 2018

  • Berita
  • 25 September 2018, 07.10
  • Oleh: admin
  • 0

Departemen Antropologi Universitas Gadjah Mada bersama Institut für Etnologie Albert-Ludwigs-Universität Freiburg dan Ethnologisches Seminar Universität Basel berhasil menyelenggarakan Program Riset Tandem dengan mengusung tema Anthropology and Environtmental Activism. Program riset yang telah terjalin sejak 2004 antara Departemen Antropologi Universitas Gadjah Mada dan Institut für Etnologie Albert-Ludwigs-Universität Freiburg ini melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang kultur yang berbeda untuk bekerjasama sebagai tim dan melakukan riset sebagai mahasiswa antropologi. Riset tahun ini diikuti oleh lima mahasiswa (S1 dan S2) dari Institut für Etnologie Albert-Ludwigs-Universität Freiburg, satu mahasiswa (S1) dari Ethnologisches Seminar Universität Basel, dan tiga belas mahasiswa (S1 dan S2) dari Departemen Antropologi Universitas Gadjah Mada.

Program Riset Tandem 2018 telah dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2018 dengan dilangsungkannya workshop pertama di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada sebagai bentuk monitoring dan evaluasi berjalannya penelitian yang dilakukan. Kemudian mahasiswa dilepas untuk pergi ke lapangan dengan topik penelitian yang menjadi fokus kelompok mereka masing-masing. Dalam Program Riset Tandem 2018 ini, mahasiswa dibagi menjadi enam kelompok kerja dengan enam topik yang berbeda dalam pengambilan data. Mahasiswa peserta program ini mengambil data selama kurang lebih dua minggu dengan tinggal di tempat mereka melakukan riset untuk kemudian kembali ke Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada untuk melakukan workshop kedua pada tanggal 7 September 2018.

Pada tanggal 21 September 2018 program ini berhasil mengadakan workshop terakhir secara terbuka di Fakultas Ilmu Budaya dengan mengusung judul yang sama dengan tema riset program ini yaitu Anthropology and Environmental Activism. Workshop puncak ini merupakan forum yang disediakan bagi peserta program riset untuk mempresentasikan temuan akhir mereka di lapangan sebelum menuliskannya dalam bentuk laporan riset. Tidak hanya dihadiri oleh peserta program dan staf Departemen Antropologi Universitas Gadjah Mada, namu workshop ini juga dihadiri oleh alumni program tandem baik dari bersama Institut für Etnologie Albert-Ludwigs-Universität Freiburg maupun Departemen Antropologi Universitas Gadjah Mada.

Program Riset Tandem 2018 yang melibatkan dua supirvisor yaitu Prof. Dr. Judith Schlehe (ALU) dan Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A ini menghasilkan luaran hasil terbagi secara garis besar ke dalam enam judul,

No Tim Judul
1 Lintang Wahyusih Nirmala;
Gusti Nur Asla Shabia;
Antonius Nur Hadi Kusno;
Wiebke Hebermehl
Mengonseptualisasikan Alam: Tantangan-tantangan dalam Konservasi Alam di Taman Nasional Gunung Merapi , Indonesia
2 Hardytio Andrias;
Linda Fitria;
Yvonne Finzler
Dampak konservasi penyu terhadap wisata lokal di Goa Cemara
3 Rewina Ika Pratiwi;
Lara Wilis;
Wisnu Prabowo;
Fiona Kauer
Gerakan Akar Rumput dan Berjejaring: Studi Kasus Koperasi Petani Alami di Yogyakarta, Indonesia
4 Rugun Sirait;
Natalia Hernanz García
Seniman “street art” sebagai aktivis lingkungan di Yogyakarta, Indonesia
5 Slamet Riadi; Pamerdyatmaja;
Jana Raus
Industri Tahu dan Aktivis Lingkungan di Indonesia:
Produksi Tahu Lokal dan Inisiatif XXLab dalam Memahami
6 Fahmi Rizki;
Fety Umami;
Carmen Scheuerle
(Eko)wisata di Puncak Becici:
Studi Kasus tentang Keterkaitan Fotografi Wisata, Persepsi Alam dan Keterlibatan Masyarakat.
Tags: aktivisme lingkungan anthropology and activism antropologi dan aktivisme program riset tandem

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Search

Rilis Berita

  • Pengumuman Perpanjangan Masa Studi dan Heregistrasi Mahasiswa Sarjana, Pascasarjana Semester Gasal T.A. 2022/2023
    27 Juni 2022
  • Pengumuman Kalender Akademik T.A. 2022/2023
    13 Juni 2022
  • Pengumuman Peserta Summer School UGM-UZH “After Covid? Work and Daily Life in Indonesia”
    7 Juni 2022
  • Call for Interpreter: Peopling Infrastructure: Aeromobilities, Automation and Labour Mobilisations in Asia
    31 Mei 2022
  • Pendaftaran Ekspedisi DAS Batanghari “Menyusur Sungai Merekat Ketersambungan Warisan Budaya Indonesia”
    25 Mei 2022

Universitas Gadjah Mada

Departemen Antropologi

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Gadjah Mada

Alamat

Gd. R. Soegondo lt. 5 FIB UGM
Jl. Sosiohumaniora No. 1
Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Kontak

antropologi@ugm.ac.id
0274-7103018, 513096 ext. 123
 -

Pranala

Facebook Instagram
Twitter YouTube

© 2021 Departemen Antropologi FIB UGM

Peta SitusKontak Admin

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY